
BM elektrik sedang dicoba oleh ibu Ranti Novianti, S.Pd, seorang pemerhati anak berkebutuhan khusus (ABK) dan orthopedagog di Sekolah Alam Bandung (SAB). Mahasiswa Magister di Program Kebutuhan Khusus pada Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung ini berharap dengan adanya kursi roda ini dan berbagai jenis karya teknologi adaptif lainnya dapat menunjang keberfungsian dari penyandang disabilitas.
—–
BM elektrik juga telah dicoba oleh Bpk. Fadly Halim Hutasuhut, S.IP, MPS,Sp, pengelola lembaga pendidikan dan pemberdayaan masyarakat terutama untuk penyandang disabilitas yang juga menangani terapi untuk orang dg kebutuhan khusus di Bandung.
Alumni program pascasarjana pekerjaan sosial Spesialis-1 STKS Kementrian Sosial RI, yang mengambil kajian pekerja sosial dengan disabilitas ini mengatakan, “Kursi Roda BM Elektrik, adalah karya anak bangsa yang insyaAllah memiliki prospek bagus dan mampu bersaing dengan produksi luar negeri. Kursi Roda Elekrik yang berada di Indonesia sebagian besar berasal dari negara Cina dan Amerika. Saat ini, mulai awal 2013, kursi roda BM Elektrik juga telah menjadi mitra dengan sekolah SLB Percontohan di daerah Palu. Semoga daerah-daerah lain (baik perseorangan maupun lembaga/institusi) juga menyusul sehingga semakin banyak orang yang dapat terbantu dg adanya kursi roda ini. Sebagai penghargaan atas karya kursi roda ini, Bapak Iman Suwandi, didaulat menjadi finalis dalam “Anugerah Inovasi Jawa Barat 2013″ oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Semoga apresiasi ini dapat menjadi pemicu untuk berkarya lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.”

—
klik post terkait :
Kursi Roda Listrik BM ELEKTRIK mendapatkan Anugerah Inovasi Jawa Barat 2013
Saat ini telah diciptakan kursi roda listrik BM ELEKTRIK 2014 (new model)
red.last edit jun13